Friday, January 8, 2016

# Coretanku # Event

Tradisi Ngapati Patang Wulan

Lagi Asiknya berbincang sama si ayah, datang tetangga depan rumah bawain bingkisan (Roti Selamatan) ... Ternyata tetangga depan rumah hamil jalan 4 bulan, bahasa jawanya Ngapati...
Ngapati sebenarnya apa sih ngapati itu sek tak cari" ning blog sebelah wesss ono .... Bunda pun kurang paham apa itu Ngapati atau tradisi ngapati :)


Tradisi Ngapati "Ngupati" Merupakan upacara selametan memperingati 4 bulan kehamilan. Istilah ngupat berasal dari kata kapat "empat" artinya bahwa seorang yang dibuatkan selamatan sudah berusia empat bulan. Tradisi ini tertanam kuat khususnya di Jawa.
Tradisi ngupati diyakini sebagai hari dimana tuhan meniupkan ruh kepada jabang bayi sekaligus dicatat umurnya, matinya, rizkinya dan nasib baik buruknya. Dalam upacaranya di isi dengan doa dan tahlil serta bacaan ayat-ayat suci al-qur'an seperti surat Maryam, surat Yusuf, surat al-ihklas, surat taubat, surat yasin, surat ar-Rahman, surat al-fatihah. Semuanya dibaca bersamaan dipimpin oleh seorang Imam atau tokoh masyarakat/ulama.
Tujuan dari tradisi Ngapati ini, mereka memohon keselamatan, keberkahan dan kesejahteraan sang bayi melalui tradisi tersebut. Meminta agar dipanjangkan umurnya, di lapangkan rizkinya, dibaguskan bentuk rupanya dan diberi nasib yang baik. Dengan bacaan surat Maryam dam Yusuf dengan harapan bayinya kelah lahir jika perempuan seperti Maryam dan jika laki-laki sperti nabi yusuf baik rupa, perangai, aklak, kecantikan dan kegagahannya.
Kemudian dibacakan surat taubat agar kelak bayi bisa menjadi manusia yang selalu bertaubat dan selalu kembali kepada Allah swt. Surat al-ikhlas dan Yasin mudah-mudahan kelak si jabang bayi memiliki tauhid yang kuat, kokoh. Surat ar-rahman agar selalu kasih dan sayang kepada orang tua, sesama dan alam semesta. Semua harapan dan permohonan tertuang diupacara tersebut.
Mereka undang saudara, sanak kerabat berkumpul memanjatkan doa itu.

Nah ini menjurus hukum dalam Islam .... Bagaimana pandangan Islam terhadap tradisi ngupati yang sering dilakukan?, pada dasarnya tradisi ngupati ini adalah aktivitas yang mengandung prinsip kebaikan seperti memohon keberkahan dan keselamatan untuk jabang bayi. Dan agama Islam sendiri selalu mengajarkan kebaikan dan Allah tidak akan meyia-nyiakan hamba yang selalu memohon kepada Nya. 
Sesuai dengan firmanNya “Ud’uni astajib lakum” memohonlah kepada Ku maka Aku akan kabulkan doamu. Dengan adanya firman Allah tersebut bisa disimpulkan apabila seseorang mempunyai hajat atau keperluan dan keinginan adukanlah kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan adanya penjelasan di atas berarti tradisi ngupati hukumnya sah dan boleh oleh Agama sebab Allah memerintahkan kita memohon dan meminta justru orang yang tidak mau meminta atau berdoa kepada Allah, termasuk orang yang sombong.

Bunda paham sekarang tapi dulu ketika hamil si Abang bunda tidak mengadakan tradisi Ngapati tapi Mitoni yaitu selamatan untuk 7 bulan kehamilan si jabang bayi.
Baik Ngapati atau Mitoni apapun itu ada hal baik yang tergantung didalamnya 
Dan namanya juga tradisi adalah suatu gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktu lama dan dilaksanakan secara turun-temurun dari nenek moyang. Serta tradisi dipengaruhi oleh kecenderungan untuk berbuat sesuatu dan mengulang sesuatu sehingga menjadi kebiasaan. .. 
Dan Ngapati termasuk tradisi yang sudah turun temurun hingga sekarang, apalagi di tanah jawa dimana masyarakat masih mengenggam yang namanya tradisi.
Bingkisan "Roti Selamatan" By Delizia serta Rujaknya engga lupa ..


Source :
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=415022398542524&id=259859720725460
http://doamustajab.com/hukum-ngupati/

6 comments:

  1. Di sini juga gitu. Aku aja bingung kenapa harus gitu. Hehehe, apalagi sekarang sudah umur kehamilan 5 bulan. Diwanti-wanti ama mertua buat mitoni kandungan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh sama toh mba, ya kita anut aja mba slama hasilnya baik, Wah dah jalan 5 bulan ya, semoga baby sm mamanya sehat ya sampai lahiran nanti ;)

      Delete
  2. Replies
    1. Bukan cuma kopi sama hidup yang ada filosofi, kehamilan juga hehehe, lam kenal n Makasi ya dah berkunjung

      Delete
  3. di Jawa memang banyak tradisi ya... tujuannya memang baik, apalagi ada pembacaan ayat2 suci Al-Quran dan memohon kepada Allah agar diberikan segala kebaikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba banyak banget tradisinya, Alhamdulilah semua tujuannya baik :)

      Delete

Follow Us @soratemplates